Selasa, 30 November 2010

Basis Data

1.


a.    Master File yang digunakan adalah PEGAWAI dan BARANG
b.    Transaction File yang digunakan adalah AMBIL dan MASUK
c.    Reference Master File : Kode Pegawai, Nama Pegawai Dynamic Master File : Kode Barang, Nama Barang
d.    Atribut yang dibutuhkan file BARANG pada PD. MAJU ZAYA adalah :
  • Kode Barang
  • Jenis Barang
  • Merk Barang
  • Satuan
  • Harga Satuan
  • Kode Produsen
  • Tanggal Kadaluarsa
  • Tanggal Masuk
  • Stok
2. Tiga point yang membedakan antara System Pemrosesan File dengan System Basis Data
System Pemrosesan File :
  • Berorientasi pada program
  • Bersifat kaku
  • Adanya kerangkapan data
System basis data :
  • Berorientasi pada data
  • Bersifat luwes
  • Kerangkapan data dapat terkontrol
Kode matkul
Nama matkul
Sks
Semester
Waktu
Tempat
Nama dosen
IF-110
Struktur Data
3
1
Senin,08.00-09.00 dan kamis,11.00-11.50
Ruang A
Dr. Umar Hakim
IF-310
Basis Data
4
3
Selasa,10.00-11.40 dan Jumat,08.00-09.40
Ruang B
Dr. Umar Hakim
KU-234
Bahasa Indonesia
2
2
Rabu,09.00-10.50
Ruang A
Dewi Sundari MA
MA-115
Matematika
3
1
Rabu,13.00-14.00 dan Jumat,14.00-14.50
Ruang C
Ir. Taufik Ismail
Keterangan:
  • Kode Mata Kuliah sampai dengan Ir. Taufik Ismail dinamakan ATRIBUT
  • IF-310, Basis Data, 4, 3, Selasa,10.00-11.40 dan Jumat,08.00-09.40, Ruang B, dan Dr. Umar Hakim dinamakan TUPLE
  • IF-110 sampai dengan Dewi Sundari MA dinamakan DOMAIN
  • Kode Mata Kuliah adalah PRIMARY KEY
  • Nama Kuliah adalah SUPER KEY
Kode matkul
Nama matkul
Sks
Semester
Waktu
Tempat
Nama dosen
IF-110
Struktur Data
3
1
Senin,08.00-09.00 dan kamis,11.00-11.50
Ruang A
Dr. Umar Hakim
IF-310
Basis Data
4
3
Selasa,10.00-11.40 dan Jumat,08.00-09.40
Ruang B
Dr. Umar Hakim
KU-234
Bahasa Indonesia
2
2
Rabu,09.00-10.50
Ruang A
Dewi Sundari MA
MA-115
Matematika
3
1
Rabu,13.00-14.00 dan Jumat,14.00-14.50
Ruang C
Ir. Taufik Ismail
Kode matkul
Nama matkul
Sks
Semester
Waktu
Tempat
Nama dosen
IF-110
Struktur Data
3
1
Senin,08.00-09.00 dan kamis,11.00-11.50

Ruang A
Dr. Umar Hakim
IF-310
Basis Data
4
3
Selasa,10.00-11.40 dan Jumat,08.00-09.40

Ruang B
Dr. Umar Hakim
KU-234
Bahasa Indonesia
2
2
Rabu,09.00-10.50
Ruang A
Dewi Sundari MA
MA-115
Matematika
3
1
Rabu,13.00-14.00 dan Jumat,14.00-14.50

Ruang C
Ir. Taufik Ismail


Senin, 08 November 2010

Basis Data

PENDAHULUAN

Basis data (data base) atau sering dieja basis data,ialah kumpulan informasi yang disimpan didalam computer secara sistematik sehingga dapat dipriksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistim manajemen basis data  (database management system, DBMS ) .
Sistim basis data dipelajari ilmu informasi istilah “basis data” berawal dari ilmu computer.meskipun kemudian artinya semakin luas. Memasukan hal hal diluar bidang elektronika, artikel ini mengenal basis data computer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada yaitu sebelum revolusi industry yaitu kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atau potongan dari pengetahuan . pengetahuan sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan didalamnya: penjelasan ini  disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan diantara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasiskema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data.model yang umum digunakan sekarang ialah model relasional yang menurut istilah lumayan mewakili semua informasa dalam bentuk table-tabel  yang saling berhubungan dimana setiap table terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).dalam model ini hubungan antar table diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti  model hierarki dan model  jaringan








Model Basis data

Model basisdata adalah kumpulan dari konsepsi basisdata yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat model basisdata tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basisdata tersebut.
Ada 2 macam model basis data :

1. Model konseptual
Model konseptual terfokus kepada representasi basis data secara alam logika. Model ini lebih memperhatikan tetang apa yang disajikan dibanding denganbagaimana cara menyajikannya.

2. Model Implementasi
Ditekankan pada Bagaimana cara data disajikan pada basis data atauBagaimana struktur data diimplementasikan
Dari konsep Model basisdata implementasi terdapat beberapa konsep basisdata yang berkembang antara lain :
  • Model basisdata hierarki (hierarchical database)
Sistem basisdata hierarki merupakan konsep model basisdata yang tertua, tidak ada kepastian kapan konsep ini mulai digunakan. Model ini berupa suaty tree dengan relasi Parent Child Relationships dengan hubungan satu-banyak(1-N).

Struktur dasar basisdata hierarki :
  • Kumpulan record-record yang secara logika terorganisir seperti struktur pohon dari atas ke bawah (berbentuk hirarki). Model ini banyak digunakan pada saat awal komputer database mainframe. Sistem ini banyak digunakan pada tahun 50-an dan 60-an, yang banyak digunakan oleh bank dan lembaga asuransi pada masa itu.
  • Lapisan paling atas bertindak sebagai induk/root dari segmen yang tepat berada di bawahnya dan lapisan bawah tidak bisa memiliki lebih dari satu root.
  • Segmen yang berada di bawah dari suatu segmen lainnya merupakan anak dari segmen yang ada di atasnya.
  • Struktur pohon mewakili urutan hierarki dari media penyimpan pada komputer.

Keuntungan :
  • Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
  • Keamanan basisdata lebih baik
  • Kebebasan data
  • Integritas data dalam satu tree lebih baik
  • Basisdata skala besar lebih efisien

Kerugian :
  • Sistem lebih rumit
  • Kekurangan pada kebebasan structural
  • Model basisdata jaringan (Network database)
Model basisdata ini dikemukakan pada tahun 1969 oleh CODASYL consorsium. Pada prinsipnya model basisdata jaringan hampir sama dengan basisdata hierarki yaitu berupa model tree, akan tetapi pada model basisdata jaringan child dapat memiliki lebih dari satu parent.

Struktur data basisdata jaringan :
    • Set - Sebuah hubungan disebut set. Setiap set terdiri dari paling tidak dua macam record : satu record pemilik (induk) dan satu record anggota (anak).
    • Satu set mewakili satu hubungan 1:M antara pemilik dan anggota.

  • Model basisdata relasional
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara implementatif dan operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen System (DBMS).

Struktur dasar basisdata relasional :
    • Relasional Database Management System (RDBMS) beroperasi pada lingkungan logika manusia.
    • Basisdata relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
    • Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom
    • Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas tertentu yang digunakan secara bersama
    • Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema
    • Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan structural

Keuntungan model data entity relationship :
    • Secara konseptual sangat sederhana
    • Gambaran secara visual
    • Alat bantu komunikasi lebih efektif
    • Terintegrasi dengan model basis data relasional
    •  
Kerugian model entity relationship :
    • Gambaran aturan-aturan terbatas
    • Gambaran relasi terbatas
    • Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
    • Kehilangan isi informasi

è Model Basis Data Dalam DBMS
dalam DBMS terdapat beberapa model basisdata yang digunakan yang menyatakan hubungan antara record” yang ada dalam basisdatanya:
    • Flat file (Tabular) : data terletak didalam tabel tunggal
    • Hirarchical : mengunakan polan parent-child, contoh ????
    • Network : atau disebut DBTG (database task group) or CODASYL (converence on data system language)
    • Relational : terdiri dari tabel” termonalisasi dengan field” kunci sebagai penghubung relational antar tabel



MODEL BASISDATA RELASIONAL

è model relasional banyak digunakan didalam SIG, beberapa DBMS yang mengunakan model basis data relasional :
    • Dbase (*.dbf) è digunakan ARC View, ARC /Info Gis
    • Info è digunakan di dalam Arc/info
    • Oracleè digunakan di dalam Arc/info, geovision
    •  
èTerminologi didalam model basisdata relasional:
    • Relasi : setiap baris data (record) memiliki beberapa atribut, setiap tipe record membentuk tabel dan relasi, derajat atau tingkat relasi suatu tabel dinyatakan dengan jumlah atribut yang terdapat didalam tabel yang bersangkutan
    • Kunci :
    • Query : DDL (data apa saja yang akan disimpan dalam basisdata dan menentukan bagaimana data” tersebut berelasi , DML (dengan mengunakan Query)
    • Normalisasi : proses pengelompokan data (fields) untuk menghasilkan tabel” yang menunjukkan entities berikut relasi”nya
·         Normal 1 (1 NF) : tabel disebut sebagai bentuk normal kesatu jika semua atribut yang bersangkutan tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut” yang lebih kecil, tetapi masih mengandung redudancy (atribut yang tampil berulang). Contoh ???
·          Normal 2 (2 NF) : suatu tabel bentuk normal 1 yang memenuhi syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kuncinya hanya bergantung pada kunci primer
·         Normal 3 (3 NF) : suatu tabel bentuk normal 2 yang memenuhi syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kunci tidak memiliki kebergantungan transitif (nilai” datanya bergantung pd suatu atribut yang jg bergantung pada atribut yang lain) terhadap kunci primer
·         Normal Boyce-Codd (BCNF) : tabel yang memiliki semua field penentu yang merupakan candidate key or perbaikan dari bentuk normal 3, setiap tabel yang memenuhi syarat BCNF pasti memenuhi bentuk normal 3, tetapi belum tentu sebaliknya
·         Bentuk normal 4,5…..

MODEL BASISDATA RELASIONAL DAN SIG


èperbedaan pada perancangan sistem SIG pada pendekatan basisdata untuk penyimpanan koordinat” peta dijital denga mengimplementasikan basisdata relasional didalam SIG
  1. Model Data Hybrid :

è yaitu mekanisme penyimpanan data yang optimal untuk informasi spasial disatu sisi tetapi disisi lain tidak optimal untuk informasi atribut (tematik)
è data kartografi dijital disimpan dalam sekumpulan files sistem operasi untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atribut disimpan dalam DBMS relasioanal
è maka perangkat lunak SIG bertugas untuk mengelola hubungan antara data spasial dengan DBMS (data atribut)selama operasi”pemrosesan peta.
  1. Model data terintegrasi
èyaitu pengelolaan basis data (DBMS) spasial dengan SIG yang bertindak sebagai quey processor
Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. Model dasar yang paling umum ada tiga macam, yaitu: model hirarkis, model jaringan dan model relasional. Pada perkembangannya, model relasional lebih mudah di dalam implementasinya. 
Pada basis data relasional ini, basis data akan dinyatakan dalam bentuk tabel-tabel dua dimensi. Setiap tabel terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan baris (row/record) dan lajur vertikal yang disebut kolom(column/field). Baris-baris ini akan tersusun membentuk satu tabel, yang biasanya tersimpan dalam satu file. Tabel-tabel ini secara keseluruhan merupakan penyajian dari atribut data yang saling berhubungan.
Sebuah skema database model atau database adalah struktur atau format dari database, dijelaskan dalam bahasa formal yang didukung oleh sistem manajemen database, Dengan kata lain, sebuah "model database" adalah aplikasi model data bila digunakan bersama dengan database sistem manajemen.
Collage dari lima jenis model database.
Skema umumnya disimpan dalam kamus data. Meskipun skema didefinisikan dalam bahasa teks database, istilah ini sering digunakan untuk merujuk kepada gambaran grafis dari struktur database.
Model database adalah suatu teori atau spesifikasi menggambarkan bagaimana database yang terstruktur dan digunakan. Beberapa model tersebut telah diusulkan.
Model umum meliputi:
Sebuah model data tidak hanya cara penataan data: ini juga mendefinisikan seperangkat operasi yang dapat dilakukan pada data. Model relasional, misalnya, mendefinisikan operasi seperti pilih, proyek, dan bergabung. Walaupun operasi ini mungkin tidak eksplisit dalam bahasa query tertentu, mereka memberikan fondasi yang bahasa query dibangun.
Berbagai teknik digunakan untuk struktur data model. Kebanyakan sistem database dibangun sekitar satu model data tertentu, meskipun semakin umum untuk produk-produk untuk menawarkan dukungan untuk lebih dari satu model. Untuk setiap model logis implementasi berbagai fisik dapat dibuat, dan produk yang paling akan menawarkan pengguna beberapa tingkat kontrol dalam tuning pelaksanaan fisik, karena pilihan-pilihan yang dibuat memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja. Contoh dari ini adalah model relasional: semua implementasi serius dari model relasional memungkinkan penciptaan indeks yang menyediakan akses cepat ke baris dalam tabel jika nilai kolom tertentu yang dikenal

Flat model


Hierarchical model


Network model

Relational model


Objectional database models
KESIMPULAN
Perkembangan komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis file tradisional berkembang menjadi manajemen basis data. Di dalam manajemen basis data dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu basis data. Manajemen ini memungkinkan banyak user untuk mengakses data secara bersamaan sehingga fasilitas yang dimiliki oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery data, keamanan data dan didukung dengan fasilitas komunikasi data karena manajemen ini sudah terhubung dengan suatu jaringan . Perkembangan dunia usaha semakin meningkat ditunjang dengan perkembangan komunikasi yang mempermudah organisasi atau perusahaan untuk mengakses data, sehingga mengubah manajemen basis data menjadi manajemen basis data tingkat lanjut didukung dengan fasilitas data warehousing dan fasilitas basis data berbasis web sebagai salah satu strategi organisasi dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi.

Daftar pustaka
·         id.wikipedia.org
·         wordpress.com