Jumat, 28 Oktober 2011

Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer

Pendahuluan
Sesuai perkembangan zaman yang di ikuti oleh perkembangan teknologi. Pada masa kini, semua pekerjaan yang kita lakukan tidak bisa lepas dari computer, dan hampir pada segala bidang dipastikan menggunakan computer. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun dunia kerja yang menggunakan computer sebagai alat pemroses transaksi untuk menyelesaikan pekerjaannya dan lain –lain.
Fasilitas – fasilitas yang disediakan oleh computer sangat memudahkan kita untuk menggunakannya dalam mengerjakan pekerjaan apapun. Namun, apakah kita mengetahui apa saja dan bagaimana sebuah computer dapat beroperasi ?. Pemrosesan computer merupakan dasar – dasar atau langkah bagaimana sebuah computer dapat bekerja dan apa saja yang di perlukan sebuah computer untuk dapat beroperasi sesuai dengan perintah user.
Pembahasan                    
Seorang manajer harus menyadari akan semua biaya potensial tersebut jika akan memutuskan untuk menerapkan system computer.
Namun, akan ada biaya tambahan lainnya yang akan terlibat, yaitu :
1.      Software
2.      Spesialis informasi
3.      Pasokan
4.      Furniture
5.      Ruang computer
6.      Waktu penggunaan computer oleh pemakai
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
1.      Prosesor
2.      Memori
3.      Penyimpanan sekunder
4.      Perangkat Input
5.      Perangkat Output
Alat input merupakan alat yang digunakan dalam menerima suatu input. Input adalah energi yang di masukan ke dalam suatu system. Dan Alat input terbagi menjadi 4 golongan , yaitu :
  1. Keyboard ( input huruf )
Keyboard adalah suatu alat input yang paling umum dan banyak di gunakan. Input di masukan ke alat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard.
  1. Pointing Device ( alat penunjuk )
Pointing device biasanya untuk pembuatan grafik atau gambar dengan pointing device user yang akan mudah untuk mengontrol objek sesuai dengan yang di kehendaki. Contohnya, antara lain : Mouse ^ Track Ball ^ Touch Screen ^ Light Pen
  1. Scanner ( pembaca optis )
Alat input yang bekerja dengan cara menyinari suatu objek di atas data photo electric di sebelah unit pembaca optis (scanner).
  1. Voice recognize
Voize recognizer merupakan suatu alat input yang digunakan agar kita bisa menginputkan suara ke dalam computer dan bisa di simpan sebagai data digital.
Alat pemrosesan computer merupakan suatu alat di mana instruksi – instruksi program di peruses untuk mengolah data yang sudah di masukan lewat alat input dan hasilnya akan di tampilkan di alat output yang terdiri dari central proce CPU dan main memory.
1.      CPU ( Central Processing Unit )

Cpu merupakan tempat pemrosesan instruksi – instruksi program. Cpu terdiri dari dua bagian utama yaitu unit pengendali (control unit) dan ALU ( Algoritma Logic Unit).

2.      Main Memory
Main memory adalah tempat penyimpanan data hasil pemrosesan yang di lakukan oleh CPU . Bagian dari Main memory adalah RAM ( Random Access Memory) dan ROM ( Read Only Memory). Main memory tergolong dalam primary storage atau internal storage.
Penyimpanan computer terdiri dari Primary Storage dan Secondary Storage.Primary Storage adalah media penyimpanan internal yang berkapasitas sangat kecil dan hanya menjadi tempat penyimpanan data sementara. Sedangkan Secondary Storage adalah memory yang berkapasitas besar dan di gunakan sebagai media penyimpanan data yang sedang tidak di gunakan.
1.   Peralatan Output Komputer
Adalah alat yang di gunakan untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil proses yang di lakukan oleh computer. Bentuk output dapat di tampilkan dalam berbagai bentuk antara lain :
a.       Output yang ditampilkan
Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user) adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard. Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.

b.      Output yang Di Cetak
Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
a.      Output Grafik
Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik. Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
b.      Output Mikrofilm
Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm(COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche. Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut. Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
c.       Output Kartu Berlubang
Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.
d.      Output Audio
Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat di denga.
Software computer terbagi menjadi dua katagori yaitu : software sistem operasi (OS) dan aplikasi. Yaitu :
1. Sistem Operasi
Merupakan suatu kumpulan program-program komputer yang berfungsi sebagai penghubung perangkat lunak antara pemakai dengan perangkat keras. Contoh sistem operasi adalah DOS, WINDOWS.Sistem operasi mempunyai tiga fungsi antara lain :
a.      Pengamanan
Yaitu dengan menyediakan pengamanan yang ekstensif yang membatasi akses ke sistem dan sumber-sumbernya, memproteksi file dan memori.
b.      Alokasi Sumber Daya Sistem Komputer
Yaitu dengan membuat Multi-pemrograman, suatu teknik sistem operasi umum yang memungkinkan dua atau lebih program dilaksanakan bersamaan dalam satu komputer.
c.       Fasilitas Perangkat Lunak bagi Program-Program Aplikasi Pemakai
Yaitu menjadi dasar untuk dapat dijalankannya program-program aplikasi. Program aplikasi tidak akan dapat dijalankan tanpa adanya sistem operasi
Aplikasi Suatu program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu pemakai.Yang termasuk aplikasi antara lain :
  1. Pemrosesan kata
  2. Spreadsheets
  3. Database
  4. Aplikasi numeric
  5. Aplikasi pendukung keputusan
  6. Aplikasi perancangan
  7. Aplikasi Akuntansi
Kesimpulan
Komputer menyelesaikan tugasnya dengan mengikuti instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak sistem mencakup sistem operasi komputer, program utility, dan penerjemah bahasa. Perangkat lunak aplikasi dapat dipersiapkan oleh spesialis informasi perusahaan atau dibeli sebagai paket jadi. Perangkat lunak jadi ada dalam bentuk paket aplikasi bisnis umum, khusus industri, peningkatan produktivitas organisasi dan produktivitas perorangan. Perangkat lunak sistem mendukung pemecahan masakah secara tidak langsung , tergantung pada jenisnya.
Kemudahan bagi pemakai (user friendliness) dalam hal perangkat lunak diperoleh dengan memberikan paduan dialog, penjelasan sesuai konteks, dan dalam lingkunagn komputer mikro, GUI.Meskipun sistem berbasis komputer tidak kebal terhadap kesalahan, akurasi tingkat tinggi dapat dicapai dengan menyertakan lankah-langkah untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki kesalahan.
Daftar pustaka


SIKLUS HIDUP SISTIM




Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Pengembangan sistem yang lebih responsif dapat dicapai dengan peningkatan siklus hidup dan penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer (computer-based development tools). Dua peningkatan itu adalah prototyping dan rapid application development (RAD), dan peralatan tersebut termasuk kategori CASE (Computer-aided software engineering).

Pembahasan
            Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusiner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi yang berbasis computer, yang terdiri dari serangkaian tugas yang erat dengan mengikuti langkah langkah pendekatan sistem. Berikut adalah siklus hidup system
1.      Tahap perencanaan
ialah pengembangan subsistem SIBK seharusnya mendapatkan perhatian yang sama besarnya dalam perencanaan seperti proyek proyek besar lainnya seperti pengenalan produk produk baru atau konstruksi dari produk baru.
Keuntungan dari merencanakan produk SIBK adalah :
a.       Menentukan produk dari proyek
b.      Mengenali berbagai area dari permasalahaan potensial
c.       Mengatur urutan tugas
d.      Memberikan dasar untuk pengendalian
Langkah langkah dalam tahap perencanaan:
a.       Menyadari masalah
b.      Mengidentifikasi masalah
c.       Menentukan tujuan sistim
d.      Mengidentifikasi kendala kendala sistim
e.       Membuat studi kelayakan
Ada 6 dimensi kelayakan:
            1. Teknis
            2. Pengembalian ekonomis
            3. Pengembalian non ekonomis
            4. Hokum dan etika
            5. Operasional
            6. Jadwal
a.       Mempersiapkan usulan penelitian system
b.      Menyetujui/menolak penelitian system
Poin poin penting dalam perencanaan:
a.       Menyediakan komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh
b.      Menyediakan antusiasisme pada proyek baik pada pihak perencana (spesialis informasi maupun pemakai)
c.       Menjalin kepercayaan antar pemakai dan spesialis pemakai
d.      Member kesempatan bagi peserta proyek untuk mengungkapkan pandangan yang berbeda bahkan berlawanan
2.      Tahap analisis
Tahap analisis dimulai dengan pengumuman kepada para pegawai dan dibentuknya tim proyek. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemakai mendefinisikan kebutuhan informasi, menentukan kriteria kinerja, menyiapkan usulan rancangan untuk merancang sistem baru. setelah manajer menyadari adanya masalah, ia harus memahaminya dengan baik agar dapat mengatasi permasalah tersebut.

3.      Tahap rancangan
Rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis perangkat keras
yang terdapat pada konfigurasi sistem yang disetujui. Setiap pemasok diberikan
request for proposal (RFP), yang berisi antara lain :
a. Surat yang ditransmisikan
b. Tujuan dan kendala sistem
c. Rancangan sistem : deskripsi ringkasan, kriteria kerja, konfigurasi peralatan dokumentasi sistem ringkasan, perkiraan volume transaksi, perkiraan ukuran file.
d. Jadual pemasangan
Selanjutnya mereka membuat usulan tertulis, bagaimana peralatan yang diusulkan akan membuat sistem mencapai kriteria kinerjanya. Ketika semua usulan telah diterima dan dianalisis, SC MIS memilih satu pemasok atau lebih. Spesialis informasi memberi dukungan bagi keputusn tersebut dengan mempelajari usulan dan membuat rekomendasi. Setelah disetujui, perusahaan melakukan pemesanan.

4.      Tahap penerapan
Hal hal penting dalam tahap penerapan:
Proses penghentian system lama memulai penggunaan system baru disebut cutover.  Proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama pada penelitian sistem. Tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada para pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem baru dan meminta kerjasama mereka.
ada empat pendekatan dasar :
1. percontohan (pilot)
2. serentak (immediante)
3. bertahap (phased)
4. pararel (parallel)
5.      Tahap penggunaan
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :
1. Menggunakan sistem
Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
2. Audit sistem
Setelah sistem baru mapan, penelitian formal dilakukan untuk menentukan seberapa baik sistem baru itu memenuhi kriteria kinerja. Studi tersebut dikenal dengan istilah penelaahan setelah penerapan (post implementation review). Hasil audit dilaporkan kepada CIO, SC MIS dan pemakai. Proses tersebut diulangi, mungkin setahun sekali, selama penggunaan sistem berlanjut.
3. Memelihara sistem
Selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang diperlukan. Modifikasinya disebut pemeliharaan sistem (sistem maintenance). Pemeliharaan sistem dilaksakan untuk 3 alasan, yakni :
a. Memperbaiki kesalahan
b. Menjaga kemutakhiran sistem
c. Meningkatkan sistem
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang Ketika sudah jelas bagi para pemakai dan spesialis informasi bahwa sistem tersebut tidak dapat lagi digunakan, diusulkan kepada SC MIS bahwa sistem itu perlu direkayasa ulang (reengineered). Usulan itu dapat berbentuk memo atau laporan yang mencakup dukungan untuk beralih pada suatu siklus hidup sistem baru. Dukungan tersebut mencakup penjelasan tentang kelemahan inheren sistem, statistik mengenai biaya perawatan, dan lain-lain.
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rekayasa ulang  sistem dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak.

Kesimpulan
Evolusi sistem berbasis komputer mengikuti suatu pola yang disebut siklus hidup sistem, yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan serta penggunaan. Manajer dari area pemakai terlibat dalam perencanaan dengan maksud agar proyek akan memperoleh manfaat. Analis sistem membantu manajer dalam pendefinisian masalah, menetapkan tujuan dan mengenai kendala-kendala serta studi kelayakan.
Meskipun siklus hidup sistem mewakili bentuk dasar dari kerja sistem, siklus hidup sistem terpengaruh perubahan metodologi lain yang menekankan penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer. Salah satunya yaitu rapid application development – RAD yang menyatukan baik CASE maupun prototyping.

Daftar pustaka
slide perkuliahan sistem informasi manajemen

Model Sistem Umum Perusahaan & Pendekatan Sistem


Dalam hal ini, Ada beberapa penjelasan tentang Model Umum Perusahaan. Dimana model itu sendiri merupakan alat yang terkenal dalam bisnis. Analisis literatur bisnis selama dua puluh tahun yang lalu telah menunjukkan peningkatan yang hampir geometris dalam pembahasan mengenai model. Dengan mengkonsentrasikan pada periode ini, akan terlihat bahwa pembuatan model merupakan inovasi yang baru.
                        
Pembahasan
Pengertian Model itu sendiri adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan. Atau, Model adalah penyederhanaan dari suatu objek yang mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
Ada 4 jenis dasar model, diantaranya yaitu :
1.      Model Fisik ialah Penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2.      Model Naratif ialah Menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3.      Model Grafik ialah Menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol
4.      Model matematis ialah Sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematis. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system:
1.      Usaha Persiapan
a.       Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
b.      Mengenal sistem lingkungan.
c.       Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.      Usaha Definisi
Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
a.       Mengevaluasi standar.
b.      Membandingkan output dengan standar.
c.       Mengevaluasi manajemen.
d.      Mengevaluasi pemroses informasi.
e.       Mengevaluasi input dan sumber daya input.
f.       Mengevaluasi proses.
g.      Mengevaluasi sumber daya output.
3.      Usaha Persiapan
a.       Pertimbangan alternatif yang layak.
b.      Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
c.       Memilih solusi terbaik.
d.      Menerapkan solusi.
e.       Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah, 3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1.      Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2.      Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a.       Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b.      Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.      Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah( Problem solver)
a.       Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b.      Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Penggunaan Model Sistem Umum,Beberapa kegunaan model, diantaranya adalah:
a.       Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
b.       Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
c.       Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

Kesimpulan
            Model umum perusahaan dan pendekatan sistem adalah penyederhanaan dari suatu model yang mewakili sejumblah objek atau aktivitas para manajemen perusahaan yang menggunakan model untuk menyelesaikan permasalahan yang akan dipecahkan.

Daftar pustaka